Mengenal Faktor-Faktor Dan Indikator-Indikator Kinerja Karyawan

Apa itu kinerja karyawan? Pada artikel ini kita mengenal juga faktor-faktor dan indikator kinerja karyawan.

Kinerja karyawan adalah element yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan terhadap kesuksesan suatu perusahaan atau organisasi. Karena ini menjadi acuan untuk melakukan penilaian dan mempertahankan produktivitas karyawan yang bekerja.

Pemahaman tentang kinerja karyawan ini juga harus dimiliki oleh setiap menajer atau pimpinan organisasi, agar dapat mengevaluasi atau meningkatkan karyawanya lebih produktif demi mencapai tujuan mereka. Pertama-tama adalah memahami apa saja faktor-fakor, dan indikator-indikator kinerja.

Mengenal Faktor-Faktor Dan Indikator-Indikator Kinerja Karyawan
Gambar. Mengenal faktor-faktor dan indikator-indikator kinerja karyawan.

Pada pembahasan ini kita akan mencoba mengenal lebih jauh tentang apa itu kinerja karyawan, faktor-faktor, dan indikator-indikator dalam kinerja karyawan. Semoga artikel ini dapat memberikan sedikit gambaran, agar bisa menjadi referensi bagai para manajer, pelajar, dan pengambil keputusan.

Pengertian Kinerja

Sebelum kita berjalan lebih jauh berbicara tentang faktor dan indikatornya, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang apa itu kinerja? Menurut Griffin (1987) yaitu salah satu dari setiap kumpulan atau total atas pekerjaan yang dilakukan.

Di sisi lain menurut Donelly et al., (1994) mendefinisikan kinerja sebagai suatu tingkat keberhasilan ketika melaksanakan tugas, dan kemampuan dalam pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan. Kemudian apabila tercapainya tujuan tersebut, maka bisa dikatakan kinerja itu baik.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Manajemen Kinerja? Berikut Ini Pengertian, Proses, Jenis-Jenis, dan Penilaian Kinerja.

Dengan demikian kita bisa mengartikan kinerja karyawan yaitu suatu rangkaian dari setiap hasil pekerjaan, atau tingkat keberhasilan selama menjalankan tugas atas kemampuan individu maupun kelompok demi mencapai tujuan organisasi/perusahaan.

Faktor-Faktor Kinerja Karyawan

Ada beragam faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, menurut Sutrisno (2009) yaitu seperti pengetahuan, pengalaman, kemampuan, sikap, dan persepsi peranan. Sedangkan Masram (2017) memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang faktor kinerja, yaitu sebagai berikut: 

1. Faktor Efektivitas dan Efisiensi

Ketika suatu pekerjaan dapat mencapai tujuan, maka hal itu dikatakan sebagai efektivitas. Istilah tersebut menunjukan tentang bagaimana keberhasilan pekerja dapat menjalankan tugas sampai pada tujuan yang telah ditetapkan.

Di sisi lain berbeda dengan istilah efisiensi yaitu dapat dipahami sebagai dampak atau hasil yang dirasakan pada saat semua anggota berhasil mencapai tujuan dari pekerjaan yang dilakukan seperti kepuasan.

Artinya kita bisa mengatakan kinerja karyawan itu efektif, apabila mereka dapat menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Di sisi lain kita bisa melihat kinerja karyawan itu efisien ketika mereka merasa adanya kepuasan atas setiap proses pekerjaan mencapai tujuan.

2. Otoritas (Wewenang)

Apa yang dimaksud otoritas adalah suatu kewenangan yang dimiliki di dalam perusahaan atau organisasi. Hal ini seperti pemimpin atau kepemimpinan, manajer, dan sebagainya yang memiliki kendali secara formal untuk mengkomunikasikan pesan atau tugas-tugas pada anggota.

Dengan demikian faktor kewenangan seperti kepemimpinan juga sangat mempengaruhi kinerja anggota organisasi, atau karyawan di dalam suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

3. Disiplin

Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan berikutnya adalah kedisiplinan. Dalam kehidupan sikap ini sangat penting untuk mencapai kesuksesan, begitupun dalam dunia kerja di suatu organisasi atau perusahaan. Di sisi lain ketiadaan sikap ini justru akan memberikan dampak negatif, seperti meremehkan pekerjaan.

Karyawan yang disiplin akan selalu menunjukan sikap taat pada aturan yang berlaku, sehingga hal itu dapat membuat mereka berupaya untuk dapat menjalankan tugas dengan efektif dan efisien. Dengan demikian ini menjadi faktor penting terhadap kinerja karyawan.

4. Inisiatif

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan berikutnya adalah adanya inisiatif. Hal ini berkaitan dengan tingkat kreativitas dan daya pikir setiap anggota untuk menemukan ide-ide dalam merencanakan atau menjalankan tugas mereka sesuai dengan tujuan organisasi.

Indikator-Indikator Kinerja Karyawan

Dimensi merupakan himpunan dari partikular-partikular yang disebut indikator kinerja. Menurut Robbins dalam Mangkunegara (2014) mengemukakan bahwa dimensi dan indikator kinerja dapat diukur yaitu sebagai berikut: 

1. Kualitas Kerja

Apa yang dimaksud dengan kualitas kerja? Yaitu tentang seberapa baik setiap anggota organisasi pada saat mereka melaksakan pekrjaan, atau tugas-tugas mereka yang sudah seharusnya dikerjakan. Hal ini bisa dilihat dari beberapa indikatornya seperti kerapihan, ketelitian, dan hasil kerja.

2. Kuantitas Kerja

Kuantitas kerja adalah seberapa lama seseorang karyawan dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap karyawan itu masing-masing. Dimensi kuantitas kerja diukur dengan dua indikator yaitu: a. Kecepatan. b. Kemampuan.

3. Tanggung Jawab

Tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran akan kewajiban karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan. Dimensi tanggung jawab diukur dengan menggunakan dua indikator, yaitu: a. Hasil kerja. b. Mengambil keputusan. 

4. Kerjasama

Kesediaan karyawan untuk berpartisipasi dengan karyawan atau pegawai lain secara vertikal dan horizontal baik didalam maupun diluar pekerjaan sehingga hasil pekerjaan semakin baik. Dimensi kerja sama diukur dengan menggunakan dua indikator yaitu: a. Jalinan kerjasama. b. Kekompakan. 

5. Inisiatif

Inisiatif dari dalam diri anggota perusahaan untuk melakukan pekerjaan serta mengatasi masalah dalam pekerjaan tanpa menunggu perintah dari atasan atau menunjukan tanggung jawab dalam pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban karyawan maupun pegawai. Dimensi inisiatif diukur dengan menggunakan satu indikator yaitu kemampuan mengatasi masalah tanpa menunggu perintah atasan.

Kesimpulan 

Maka dapat disimpulkan indikator kinerja karyawan dapat diukur dimulai dari dimensi kualitas kerja, kuantitas kerja, tanggung jawab, kerjasama, dan inisiatif yang dilakukan oleh karyawan itu sendiri.

Mau donasi lewat mana?

Paypal
Bank BNI - An.siti fatimang / Rek - 1860003927932
Jika artikel ini cukup bermanfaat! Mungkin anda bisa bantu saya untuk terus berkembang dengan cara memberikan donasi. Klik icon panah di atas
Seorang penulis lepas manajemen sumber daya manusia, yang fokus tentang kajian human relationship.

2 comments

  1. Haloo Banggg
    1. Halo juga, ada yang bisa saya bantu?
Created by
DMCA.com for Blogger blogs

© ‧ Manajemen Pedia. All rights reserved. Made with ♥ by Jago Desain