SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization dan merupakan suatu strategi kunci dalam dunia digital marketing. Di sisi lain ini menjadi suatu teknik dalam mengoptimalkan situs webiste di mesin pencari seperti google, demi mencapai tujuan bisnis.
 |
| Gambar. Mengenal SEO On-Page dan Off-Page serta Perbedaannya. |
Untuk mengoptimalkan strategi SEO di dalam dunia marketing, maka alangkah baiknya kita mengenal beberapa komponen yang ada di dalamnya. Secara umum Terdapat SEO on-page dan off-page, adapun pembahasan ini akan mencoba menguraikannya disertai perbedaan-perbedaan yang ada diantara keduanya.
Mengenal Apa Itu SEO On-Page?
SEO on-page adalah suatu upaya optimasi yang dilakukan secara internal atau masih dalam website kita sendiri. Cara ini juga menjadi penting agar bisa mencapai peringkat terbaik di mesin pencaharian, adapun beberapa langkah-langkah yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:
1. Konten Berkualitas
Hal pertama yang harus dipahami adalah konten itu sebagai raja, sehingga kita harus membuatnya agar terlihat berkualitas. Hal itu juga memberikan peran penting dalam meningkatkan pengalaman di mesin pencaharian.
Bagaimana membuat konten yang berkualitas? Pertama-tama kita harus memahami apa yang dibutuhkan oleh khalayak secara umum, sehingga mereka tertarik untuk mengunjungi website kita. Kemudian upayakan agar setiap konten itu terhindar dari plagiasi, yang artinya buatlah sesuatu berdasarkan karya sendiri atau original.
2. Struktur URL
Optimasi SEO on-page yang berikutnya adalah memperhatikan struktur URL website kita, dan pastikan hal itu mudah dibaca oleh pengguna maupun mesin pencari. Kemudian upayakan menghindari struktur URL yang terlalu panjang atau rumit, agar bisa mencapat peringkat yang baik.
3. Tag HTML
Pembuatan konten juga harus memperhatikan bagaimana menggunakan tag HTML yang baik? Seperti dalam membuat artikel, maka upayakan di dalamnya terdapat tag heading yang terstruktur seperti h1, h2, dan h3.
Dengan kata lain kita bisa membuat konten artikel yang di dalamnya terdapat judul, sub-judul, anak judul. Selain itu yang perlu diperhatikan lagi adalah pembuatan meta deskripsi dari website dan konten artikel. Sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh mesin pencari maupun pengguna.
4. Kecepatan Situs Web
Cara optimasi SEO on-page yang berikutnya adalah memperhatikan kecepatan situs sebuah website. Bayangkan saja Anda mengunjungi suatu web yang begitu lemot, pastinya ada rasa jengkel dan hal itu membuat orang tidak bisa bertahan lama di dalamnya.
Untuk itu upayakan selalu membuat situs website yang bisa berjalan dengan cepat, adapun selain bertujuan terhadap kenyamanan atau pengalaman bagi pengguna, hal itu juga bisa berdampak pada peringkat situs di mesin pencaharian.
5. Responsif Terhadap Perangkat Mobile
Salah satu cara optimasi SEO on-page adalah membuat situs web yang responsif. Hal ini sangat penting karena kebanyakan pengguna dalam melakukan pencarian cenderung lebih ke versi mobile atau handphone.
Untuk itu dalam membuat situs website itu harus memperhatikan tidak hanya bisa diakses melalui laptop, melainkan juga dapat digunakan ketika pengguna mengakses lewat tampilan perangkat mobile.
6. Internal Link
Apa itu internal link? Yaitu dapat digambarkan seperti suatu konten yang di dalamnya terdapat link, kemudian itu mengarah ke halaman atau konten serupa lainnya dan masih dalam situs website yang sama. Anda mungkin bertanya seperti apa contoh internal link?
Contohnya seperti padaa saat Anda membuat suatu konten berupa artikel umpamanya dengan judul "Pentingnya SEO bagi Digital Marketing", kemudian di dalam halaman artikel tersebut Anda ingin mengarahkan pembaca ke artikel terkait yang sudah ditulis sebelumnya seperti "baca juga: Teknik SEO Untuk Digital Marketing", namun hal itu berupa link.
Baca Juga: Apa Itu SEO? Berikut Ini Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya.
Sederhananya jika Andaa membacar Artikel yang sayaa tulis saat ini, maka anda akan menemukan contoh internal link yang saya gunakan dengan tanda seperti "Baca Juga". Itulah yang disebut dengan link internal karena masih dalam satu website yang sama, dengan konten berbeda namun serupa.
7. Menggunakan Kata Kunci (Keyword)
Cara optimasi SEO on-page yang bisa dikatakan sangat penting adalah penggunaan kata kunci (keyword). Pembuatan konten tidak boleh asal-asalan apabila ingin mendapatkan banyak kunjungan pengguna ke website kita. Karena mesin pencari biasanya menampilkan konten dari suatu situs yang sesuai dengan minat dari para pengguna.
8. Optimasi Gambar
Penggunaan gambar dalam suatu konten berupa artikel juga harus memperhatikan kualitasnya. Apabila ukurannya terlalu besar, maka hal itu akan berdampak pada kecepatan website kita, sehingga harus dikompres bila perlu demi meningkatkan peringkat di mesin pencari.
Tidak hanya itu dalam menggunakan gambar juga harus sesuai dengan konten yang dibuat. Jangan sampai apa yang diuraikan dalam artikel itu berbeda dengan gambaar yang kitaa gunakan, untuk itu upayakan selalu mencari gambar dengan relevan terhadap konten kita.
9. Membuat Sitemap XML
Apa itu sitemap? Yaitu dapat dikatakan sebagai panduan yang menjelaskan kesuluruhan isi konten di dalam website kita, atau bentuknya seperti daftar isi. Namun itu berbeda dengan daftar isi artikel, melainkan keseluruhan dari konten yang kita buat di dalam situs.
Di sisi lain sitemap xml adalah bentuk file yang dibuat dengan tujuan agar setiap artikel yang dibuat dapat terindeks di mesin pencari. Website kita tidak mungkin ditemukan di mesin pencari seperti google, dan sulit ditemukan oleh pengguna jika kita tidak melakukan indeks sitemap. Anda bisa membuatnya di google search consoule.
10. Penggunaan HTTPS
Situs website yang menggunakan HTTPS akan lebih dipercayai tingkat keamanannya bagi pengguna, dari pada hanya menggunakan HTTP. Apalagi situs kita tergolong dengan banyak aktivitas seperti transaksi online, maka mesin pencari menganggap web itu baik apabila ada HTTPS.
Mengenal Apa Itu SEO Off-Page?
Penjelasan SEO one-page yang sudah dijelsakan sebelumnya merupakan suatu optimasi pada aktivitas di dalam atau internal website kita sendiri. Sedangkan SEO-off-page adalah bentuk optimasi secara eksternal atau aktivitas yang dilakukan diluar situs web kita. Adapaun hal ini terdiri dari, yaitu sebagai berikut:
1. Backlink
Apa itu backlink? Yaitu suatu tautan balik yang berasal dari situs website lain dan kemudian mengarah halaman ke web kita sendiri. Semakin banyak dan berkualitas backlink yang di dapatkan juga akan meningkatkan tingkat kepercayaan web dan peringkat di mesin pencari.
2. Social Media
Membagikan konten kita di media sosial juga merupakan teknik SEO yang sangat penting, karena hal itu bisa mendatangkan banyak pengunjung ke website kita. Untuk itu upayakan memiliki berbagai sosial media seperti facebook, twitter, instagram, dan sebagainya.
3. Guest Blogging
Apa itu guest blogging? Yaitu bentuk optimasi SEO off-page yang dilakukan dengan menulis di website lain atau menjadi penulis tamu di dalamnya. Hal ini juga sangat penting karena bisa kita bisa membuat backlink dari website mereka, untuk diarahkan ke halaman situs kita sendiri.
4. Review dan Rating
Adanya review atau ulasan baik itu yang negatif maupun positif dari pengguna terhadap situs kita, itu dapat membantu kita mengevaluasi dan lebih meningkatkan kualitas website. Sehingga dapat berdampak pada peringkat SEO dan mesin pencari.
5. Branding dan Reputasi Online
Untuk menghindari berbagai review atau ulasan negatif yang dapat memberikan dampak buruk terhadap situs web maupun bisnis kita, maka hal yang perlu dilakukan adalah membangun branding dan reputasi di dunia online.
Branding dapat memberikan pesan komunikasi pada pelanggan atau pengguna agar bisa mengenali siapa kita, ketika itu berjalan lancar dan mendapat reputasi yang baik maka ini dapat meningkatkan kepercayaan serta peringkat di mesin pencari.
Apa Perbedaan SEO On-Page dan SEO Off-Page?
Pengertian SEO on-page dan off-page sudah dijelaskan sebelumnya di atas, yang kemudian menjadi penting dalam menyusun strategi di dunia digital marketing. Lantas apa saja yang menjadi perbedaan dari kedua jenis SEO tersebut? Adapun hal ini akan diuraikan sebagai berikut:
1. Aktivitas Pengendalian
Perbedaan pertama dari SEO on-page adalah aktivitas pengendalian dalam mengoptimalkan berkaitan dari segi internal situs website. Sedangkan pada off-page merujuk pada ranah eksternal atau pengoptimalannya berada di luar situs, dengan kata lain tidak secara langsung dikendalikan.
2. Tujuan Utama
Pebedaan berikutnya dapat dilihat dari tujuan, pada SEO on-page berperan dalam pengoptimalan konten maupun struktur dari situs website agar ramah bagi pengguna dan mesin pencari. Sedangkan off-page lebih mengarah pada pembangunan otoritas dan reputasi dari website kita di dunia internet.
3. Waktu
Hasil dari aktivitas mengoptimalkan seo on-page mungkin terlihat lebih cepat dibandingkan dengan off-page. Hal ini terjadi karena yang pertama dapat dikontrol secara langsung atau dipantau sehingga kita langsung bisa memperbaiki menjadi lebih baik lagi apabila belum maksimal pada saat hasilnya terlihat.
Di sisi lain pada konteks SEO off-page mungkin memakan waktu yang lebih lama untuk melihat hasilnya. Sebagaiamana dalam membuat tautan balik atau backlink dan membangun branding sama reputasi adalah bagian yang sulit, karena tergantung pada lingkungan eksternal.
4. Aktivitas Perubahan
Dalam SEO on-page oleh karena bisa dikontrol secara langsung dan hasilnya dapat dilihat tidak banyak memakan waktu, maka proses perubahan atau memperbaharuinya juga akan lebih cepat. Berbeda halnya dengan seo off-page yang tidak bisa dikendalikan secara langsung, sebagaimana pada backlink serta pembangun reputasi dan branding.
5. Fokus Utama
Perbedaan berikutnya adalah pada SEO on-page lebih cenderung pada bagaimana mengoptimalkan konten dan pengalaman pengguna. Sedangkan pada fokus dari SEO off-page lebih mengarah pada bagaimana situs website anda dilihat oleh dunia luar dan membangun otoritas kepercayaan yang perlu ditingkatkan.