Mengenal Pengertian Dan Jenis-Jenis Variabel Dalam Penelitian Kuantitatif

Apa itu variabel dalam penelitian kuantitatif? Yaitu sebagai objek atau suatu yang ingin dipelajari. Lanta apa saja jenis-jenis variabel?

Variabel adalah istilah yang seringkali kita temui pada saat belajar tentang metodologi atau ketika melakukan proses penelitian. Yang kemudian hal ini akan menjadi fokus pengkajian dalam aktivitas penyusunan baik itu skripsi, tesis maupun disertasi.

Di sisi lain variabel menjadi tolak ukur kita dalam merumuskan masalah dan tujuan, serta hal itu yang akan menjadi objek dalam penelitian kita. Namun masih banyak yang belum memahami dengan baik apa itu variabel dan jenis-jensinya dalam penelitian?

Mengenal Pengertian Dan Jenis-Jenis Variabel Dalam Penelitian Kuantitatif
Gambar. Mengenal pengertian dan jenis-jenis variabel penelitian kuantitatif.
Sumber. by [janj93] via pixabay.com.

Untuk itu pada pembahasan ini kita akan mencoba mengenal lebih jauh tentang pengertian variabel berdasarkan definisi yang diberikan oleh para ahli, serta mengenal apa saja jenis-jenis veriabel? Yaitu seperti variabel dependen, independen, moderasi, intervening, laten dan variabel kontrol.

Pengertian Variabel

Apa itu variabel? dan bagaimana pengertian variabel menurut para ahli? Adapun terdapat beberapa pengertian atau definisi variabel berdasarkan para ahli yang akan diuraikan sebagai langkah awal pemahaman kita. 

  • Sugiyono (2007)

Apa yang dimaksud sebagai variabel penelitian yaitu terkait dengan hal-hal atau segala sesuatu yang ingin dipelajari untuk memperoleh informasi tentangnya, dan bisa berbentuk apa saja yang kemudian selanjutnya dapat ditarik sebuah kesimpulan.

  • Hatch & Farhady (1981)

Definisi variable adalah atribut tentang sesuatu maupun obyek, dengan mempunyai beberapa variasi antara seseorang dan yang lainnya maupun suatu obyek dengan obyek lainnya.

  • Kerlinger (1973) 

Variabel menurutnya terdiri dari dua bagian, yang pertama adalah variabel sebagai konstruk atau dikenal dengan sifat sesuatu yang akan dipelajarinya. Hal ini dapat berupa baik itu penghasilan, pendidikan, tingkat aspirasi, jenis kelamin, status sosial, golongan gaji maupun tentang produktifitas kerja dan lain-lainnya.

  • Sugiarto (2017)

Memberikan definisi variabel sebagai karakter dan itu dapat amati berdasarkan unit yang dapat dikenali atau atribut atas sekelompok objek. Maksudnya terdapat variasi berbagai objek dari variabel dengan yang lainnya pada kelompok tertentu.

  • Ibnu (2003)

Memberikan pengertian variabel penelitian sebagai suatu konsep dan itu memiliki lebih dari satu keadaan, nilai, kategori maupun kondisi.

Beberapa pengertian variabel di atas memberikan gambaran bahwa pemahaman mengenai hal itu adalah sangat penting. Sebagaimana menurut Priadana (2021: 91) kedudukan variabel dalam melakukan aktivitas penelitian adalah sebagai berikut:

  • Peneliti bisa menemukan apa yang menjadi fokus kajiannya, sehingga tetap konsisten terhadap tujuan penelitiannya,
  • Agar peneliti bisa membuat hubungan yang logis dari variabel lain yang didasarkan pada kerangka teori maupun paradigma keilmuan yang mendasarinya,
  • Agar peneliti bisa membuat rumusan indikator, dimensi maupun suatu instrumen dari keilmuan terhadap penelitian serta turunannya.

Variabel Independen Dan Dependen

Apa itu variabel independen dan dependen? Keduanya saling terkait satu sama lainnya, namun untuk menjelaskan lebih lanjut maka akan diuraikan masing-masing dari jenis variabel ini yaitu sebagai berikut:

1. Variabel Independen

Terkadang disebut sebagai variabel bebas, karena dapat mempengaruhi suatu perubahan terhadap jenis variabel lainnya pada suatu penelitian atau eksperimen. Di sisi yang lain juga dikenal sebagai variabel prediktor atau variabel eksplanatori.

Menurut Sekaran & Bougie (2016) variabel independen adalah yang dikendalikan atau dimanipulasi oleh peneliti sebagai upaya untuk melihat hubungan dan menguji pengaruhnya terhadap variabel lainnya.

Di sisi lain menurut Paramita, et al., (2021: 37) juga menambahkan bahwa jenis variabel ini yang akan dilihat apakah dia akan mempengaruhi variabel lainnya, baik itu positif maupun negatif. Sehingga hal itu menjelaskan masalah yang sedang diteliti, dan kemudian dipecahkan. 

Dalam penelitian kuantitatif masing-masing dari setiap jenis variabel memiliki simbol tertentu. Sedangkan pada variabel independen seringkali disimbolkan dengan huruf X. Untuk menjelaskan hubungannya dengan yang lain, maka akan diuraikan setelah pembahasan variabel dependen dan itu dapat dilihat pada gambar 1.1.

2. Variabel Dependen

Apa itu variabel dependen? Berbeda dengan jenis sebelumnya kata lain dari variabel ini seringkali dikenal dengan endogen, kosekuen atau variabel terikat. Menurut Sekaran & Bougie (2016) adalah variabel yang dipengaruhi atau bergantung pada variabel independen. 

Variabel dependen juga sering disebut sebagai variabel respon atau variabel yang diukur. Dalam arti yang lain jika pada independen (X) adalah penyebab, maka pada jenis dependen (Y) yaitu sebagi akibat. Hubungan keduanya dapat dilihat seperti di gambar 1.1. berikut ini.

Hubungan Variabel Independen dan Dependen
Gambar 1.1. Hubungan variabel independen dan dependen.

Sebagai contoh kita ingin meneliti apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja? Maka yang menjadi variabel independent itu adalah kecerdasan emosional (X), sedangkan variabel dependen yaitu kinerja (Y). 

Maksud dari hal itu adalah bahwa kecerdasan emosional sebagai penyebab, dan kinerja adalah akibatnya. Dengan kata lain, mislanya kita bisa mengatakan kecerdasan emosional sebagai penyebab dapat mengakibtakan peningkatan kinerja.

Variabel Moderasi/ Moderating

Apa itu variabel moderasi? Dalam penelitian kuantitatif kita selalu diperhadapkan berbagai macam varabel, apabila pada penjelasan sebelumnya hanya mengenal bahwa ada variabel sebagai penyebab (independen) mempengaruhi lainnya (dependen). Maka pada moderasi ini bisa saja mempengaruhi dengan cara memperlemah dan memperkuat antara variabel satu dengan yang lainnya.

Menurut Hayes, (2018) variabel moderasi adalah jenis yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Paramita, et al., (2021: 38) juga menjelaskan jenis variabel ini yang memperlemah atau memperkuat hubungan atau dampak dari hubungan antara variabel independen dan dependen.

Variabel moderator memperlihatkan kapan dan bagaimana hubungan antara kedua variabel tersebut dapat berubah. Contoh variabel moderator dalam penelitian kuantitatif bisa berupa tingkat pengalaman, lokasi geografis, atau kepribadian. Simbol variabel moderasi yaitu (Z), dan hubungannya dengan jenis independen serta dependen dapat dilihat pada gambar. 1.2. berikut ini.

Contoh gambar variabel moderasi
Gambar 1.2. Contoh Variabel Moderasi.

Contoh sederhana hubungan variabel ini dapat kita andaikan, seperti kecerdasan emosional sebagai variabel independen (X), Kinerja yaitu dependen (Y), sedangkan kepemimpinan sebagai moderasi (Z). 

Jika variabel independen (X) meningkat, maka variabel dependen (Y) juga akan meningkat. Namun kehadiran variabel moderating (Z) bisa saja mempengaruhi apakah hubungan tersebut bisa semakin kuat atau malah akan semakin melemahkannya.

Dengan kata lain peneliti seakan ingin melihat apakah kepemimpinan dapat memperkuat, atau melemahkan kecerdasan emosional terhadap kinerja. Namun hal yang perlu diingat oleh peniliti adalah variabel moderasi sifatnya uncontrol atau tidak bisa dikontrol langsung, sehingga harus ada pertimbangan yang baik untuk memillih variabel moderasi dalam penelitian mereka.

Variabel Intervening  

Apa itu variabel intervening? Seringkali dikenal juga dengan istilah mediasi atau perantara. Menurut Baron & Kenny (1986) pengertian variabel intervening adalah yang keberadaannya ada di antara independen dan dependen, sebagai upaya menjelaskan hubungan keduanya. 

Maksud keberadaan intervening adalah untuk memperkuat atau meningkatkan hubungan antara variabel independen dengan dependen. Menurut Priadana (2021: 93) kehadirannya yaitu ketika peneliti telah mengkaji lebih dalam suatu teori yang menjadi acuan penelitiannya. Berikut ini contoh variabel intervening yang disimbolkan dengan huruf (Z) yang hubungannya dengan variabel lainnya pada gambar 1.3. di bawah.

Contoh gambar variabel intervening
Gambar. 1.3. Contoh Variabel Intervening.

Contoh sederhana dari gambar di atas adalah kita bisa andaikan variabel intervening sebagai pengalaman (Z), kemudian kecerdasan emosional yaitu independen (X1 dan X2), dan kinerja sebagai dependen (Y).  

Variabel Lanten (Latent variable) 

Apa itu variabel laten? Yaitu dapat dikatakan sebagai indikator-indokator atau turunan dari variabel baik independen maupun depependen. Hal itu karena jenis variabel ini sebenarnya tidak bisa diukur secara langsung, sehingga membutuhkan beberpa proksi yang dapat dijadikan tolak ukur.

Misalnya pada kecerdasan emosional sebagai variabel independen (X) ada yang menganggap tidak bisa diukur kuantitasnya secara langsung, sebelum mereka merumuskan beberapa indikator turunan dari variabel tersebut dan bisa saja lebih dari satu.

Kecerdasan emosional (X1) misalnya kita dapat andaikan memiliki indikator turunan untuk mengukurnya seperti kemampuan menangani konflik, kesabaran dan sebagainya. Adapun bentuk variabel laten dapat dilihat sebagai contoh pada gambar berikut ini.

Contoh gambar variabel laten
Gambar. 1.4. Contoh Variabel Laten.

Gambar di atas sebagai contoh sederhana untuk melihat di mana letak variabel laten. Hal itu bisa terlihat pada gambar yang ada tulisan indikator 1 dan 2, baik berada pada variabel independen (X1 dan X1). Di sisi lain jenis variabel ini juga bisa terdapat pada dependen (Y) sebagai turunan proksi atau indikatornya.

Variabel Kontrol 

Apa itu variabel kontrol? Menurut Creswell (2014) adalah jenis variabel yang diatur dan dikendalikan agar tidak mempengaruhi hubungan antara independen dan dependen. Menurut Paramita, et al. (2021: 41) sebenarnya variabel ini siginifikansinya sudah ditemukan pada penelitian terdahulu, namun digunakan pada model saat ini sebagai pelengkapnya.

Variabel kontrol digunakan untuk mengurangi pengaruh variabel eksternal yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian. Sehingga untuk menentukan variabel apa yang dapat digunakan sebagai variabel kontrol peneliti dapat menggunakan dasar teori atau hasil empiris penelitian sebelumnya. 

Contoh variabel kontrol dalam penelitian kuantitatif bisa berupa usia responden, jenis kelamin, atau faktor lingkungan. Berikut adalah contoh penempatan variabel kontrol (Z) pada dependen (Y) untuk hubungan independen (variabel X) terhadap variabel dependen (varibel Y), lihat gambar 1.5. berikut ini.

Contoh gambar variabel kontrol
Gambar. 1.5. Contoh Variabel Kontrol.

Berdasarkan gambar di atas, maka kita bisa memberikan contoh sederhana dari variabel kontrol (Z) seperti lingkungan, usia responden, jenis kelamin dan lainnya serta kita bisa memilih salah satu darinya. Kemudian dijadikan sebagai variabel konrtrol atas X (independen) yang kita anggap sebagai kecerdasan emosional terhadap Y (dependen) yaitu kinerja.

Referensi

  • Baron, R. M., & Kenny, D. A. 1986. The moderator-mediator-variable-distinction-in-social-psychological-research: Conceptual-strategic-and statistical-considerations. Journal-of-Personality-and-Social-Psychology, 51(6), 1173-1182.
  • Creswell, J. W. 2014. Research-design: Qualitative-quantitative-and-mixed-methods-approaches (4th ed.). Sage-Publications.
  • Hayes, A. F. 2018. Introduction-to-mediation-moderation-and-conditional process-analysis: A-regression-based-approach (2nd ed.). Guilford-Publications.
  • Ibnu, S., Mukhadis, A dan Dasna, I.W. 2003. Dasar-dasar-Metodologi-Penelitian. Malang: Universitas-Negeri-Malang.
  • Paramita., et al. 2021. Metode-Penelitian-Kuantitatif: Buku-Ajar-Perkuliahan Metodologi-Penelitian-Bagi-Mahasiswa-Akuntasi-dan-Manajemen. Cetakan-Pertama. Wudya-Gama, Lumajang.
  • Priadana Sidik, Denok Sunarsi. 2021. Metode-Penelitian-Kuantitatif. Cetakan-Pertama. Pascal-Books, Tanggerang
  • Sekaran, U., & Bougie, R. 2016. Research-methods-for-business: A skill-building-approach (7th ed.). Wiley.
  • Sugiarto, M. 2017. Metodologi-Penelitian-Bisnis. Yogyakarta: Andi.
  • Sugiyono. 2007. Metode-Penelitian-Kuantitatif-Kualitatif-dan-R&D.-Bandung: Alfabeta.

Mau donasi lewat mana?

Paypal
Bank BNI - An.siti fatimang / Rek - 1860003927932
Jika artikel ini cukup bermanfaat! Mungkin anda bisa bantu saya untuk terus berkembang dengan cara memberikan donasi. Klik icon panah di atas
Seorang penulis lepas manajemen sumber daya manusia, yang fokus tentang kajian human relationship.

Post a Comment

Created by
DMCA.com for Blogger blogs

© ‧ Manajemen Pedia. All rights reserved. Made with ♥ by Jago Desain