Memahami Perilaku Konsumen dan Faktor-Faktornya

Apa itu perilaku konsumen? Pembahasan ini akan mengulasnya berdasarkan pengertian menurut para ahli dan faktor-faktor perilaku konsumen

Marketing adalah salah satu unsur penting dalam mencapai kesuksesan bagi organisasi, dan hal itu tidak hanya membicarakan tentang bagaimana menjual produk dan jasa pada khalayak. Karena mereka juga harus memahami bagaimana calon konsumen dari sisi perilaku, untuk itu alangkah baiknya kita memahami tentang perilaku konsumen.

Pentingnya memahami perilaku konsumen adalah untuk mengetahui sejauh mana aktivitas pemasaran ini, salah satunya agar perusahaan dapat mengetahui proses keputusan pembelian maupun menjaga atau mempertahankan pelanggan.

Memahami Perilaku Konsumen dan Faktor-Faktornya
Gambar. Memahami perilaku konsumen dan faktor-faktornya. Sumber. pixabay.com

Untuk itu pada pembahasan ini kita akan mencoba mengenal lebih jauh tentang apa itu perilaku konsumen berdasarkan pengertian menurut para ahli, kemudian memahami apa saja faktor-faktornya.

Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu atau kelompok mengambil keputusan tentang penggunaan dan pembelian produk, layanan, ide, atau pengalaman yang memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. 

Para ahli dalam bidang ini telah memberikan berbagai definisi tentang perilaku konsumen. Berikut adalah beberapa pengertian perilaku konsumen menurut para ahli dengan sumber referensinya:

  • Philip Kotler (2016)

Philip Kotler merupakan seorang pakar pemasaran yang sengat terkenal, mendefinisikan perilaku konsumen sebagai suatu proses di mana individu maupun kelompok mengenali, memilih, membeli, menggunakan, dan membuang produk, jasa, gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

  • Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk (2010)

Perilaku konsumen diartikan sebagai suatu proses yang melibatkan individu maupun kelompok dalam mempelajari, menghimpun, mengkonsumsi, dan meverifikasi barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

  • Engel, Blackwell, dan Miniard (1995)

Perilaku konsumen adalah suatu proses baik itu padaa individu maupun kelompok dalam mengenali kebutuhannya, mengumpulkan informasi tentang produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan konsumen. Kemudian mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada, membuat keputusan pembelian, serta menggunakan dan mengevaluasi produk atau layanan tersebut setelah pembelian.

  • Solomon, Bamossy, dan Askegaard (2006)

Perilaku konsumen diartikan sebagai suatu studi terkait dengan proses pada individu maupun kelompok dalam mengambil keputusan untuk membeli, dan menggunakannya, serta mengevaluasi produk, jasa, ide, atau pengalaman sebagai upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Faktor-Faktor Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu dan kelompok mengambil keputusan tentang pembelian, penggunaan, dan pembuangan produk, jasa, ide, atau pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Tidak hanya itu Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh beragam faktor seperti psikologis, sosial, budaya, dan faktor ekonomi. 

Memahami perilaku konsumen sangat penting bagi perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang efektif dan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Artikel ini akan membahas beberapa aspek utama perilaku konsumen dan faktor yang memengaruhinya.

1. Faktor Psikologis

Faktor-faktor psikologis memainkan peran penting dalam perilaku konsumen. Salah satu faktor kunci adalah motivasi, yang mendorong individu untuk mencari kepuasan dan memenuhi kebutuhan mereka. Motivasi dapat bersifat intrinsik (seperti kebutuhan akan rasa prestasi atau pengakuan) atau ekstrinsik (seperti imbalan finansial atau penghargaan sosial). 

Selain itu, persepsi individu tentang produk, harga, merek, dan promosi juga mempengaruhi perilaku konsumen. Keyakinan, sikap, dan nilai-nilai individu juga dapat memengaruhi preferensi mereka terhadap produk atau merek tertentu.

2. Faktor Sosial

Faktor sosial juga memiliki dampak yang signifikan pada perilaku konsumen. Interaksi dengan keluarga, teman, dan anggota masyarakat lainnya dapat mempengaruhi preferensi dan keputusan pembelian seseorang. 

Kelompok referensi, seperti keluarga atau selebriti, dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap keputusan pembelian seseorang. Selain itu, norma sosial, seperti apa yang dianggap sebagai "hal yang populer" atau "hal yang benar", juga memainkan peran dalam membentuk preferensi konsumen.

3. Faktor Budaya

Perbedaan budaya, nilai, norma, dan tradisi juga berpengaruh pada perilaku konsumen. Budaya menentukan preferensi, citra, dan preferensi konsumen terhadap produk tertentu. Misalnya, makanan yang dianggap lezat atau anggur yang dianggap prestisius dapat bervariasi antara budaya.

Selain itu, subkultur, seperti kelompok etnis atau kelompok agama, juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan preferensi mereka terhadap produk atau merek tertentu.

4. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi, seperti pendapatan, harga, dan situasi keuangan, juga mempengaruhi perilaku konsumen. Individu dengan pendapatan tinggi cenderung memiliki daya beli yang lebih besar dan dapat membeli produk dengan harga yang lebih tinggi. 

Selain itu, harga produk dan promosi penjualan juga dapat mempengaruhi preferensi dan keputusan pembelian konsumen. Selama masa ketidakpastian ekonomi, konsumen mungkin cenderung lebih hemat atau mencari nilai yang lebih tinggi dalam produk.

Dalam rangka mencapai kesuksesan dalam pemasaran, perusahaan harus memahami dan mengantisipasi perilaku konsumen. Penelitian pasar, analisis data, dan wawasan tentang preferensi konsumen dapat membantu perusahaan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan mereka. 

Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumen, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang tepat, mengembangkan produk yang relevan, dan memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

Dalam kesimpulannya, perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis, sosial, budaya, dan ekonomi. Memahami perilaku konsumen adalah langkah penting bagi perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang efektif dan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. 

Dengan memahami dan menghargai preferensi konsumen, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas merek, dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

Referensi:

  • Kotler, P., & Keller, K. L. 2016. Marketing Management. Pearson.
  • Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. 2010. Consumer Behavior. Pearson.
  • Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard, P. W. 1995. Consumer Behavior. Dryden Press.
  • Solomon, M. R., Bamossy, G. J., & Askegaard, S. 2006. Consumer Behavior: A European Perspective. Prentice Hall.

Mau donasi lewat mana?

Paypal
Bank BNI - An.siti fatimang / Rek - 1860003927932
Jika artikel ini cukup bermanfaat! Mungkin anda bisa bantu saya untuk terus berkembang dengan cara memberikan donasi. Klik icon panah di atas
Seorang penulis lepas manajemen sumber daya manusia, yang fokus tentang kajian human relationship.

Post a Comment

Created by
DMCA.com for Blogger blogs

© ‧ Manajemen Pedia. All rights reserved. Made with ♥ by Jago Desain