Pengertian, Kegiatan, Tujuan Dan Sumber-Sumber Rekrutmen

Apa itu rekrutmen? Yaitu upaya dalam mencari sumber daya baik dari internal organisasi atau eksternal.

Karyawan adalah sumber daya yang sangat penting dalam aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sehingga harus ada metode dalam memilih mana karyawan yang dapat diajak untuk bekerja sama untuk mencapai apa yang sudah ditetapkan. 

Dengan demikian perusahaan juga harus sejak awal memperhatikan pada saat proses rekrutmen karyawannya. Karena setiap keputusan dalam memenuhi kebutuhan sumber daya sangat memungkinkan bagi perkembangan suatu organisasi atau perusahaan.

Pengertian, Kegiatan, Tujuan Dan Sumber-Sumber Rekrutmen
Gambar. Pengertian, kegiatan, tujuan dan sumber-sumber rekrutmen. Sumber. pixabay.com

Untuk itu pada pembahasan kali ini kita akan mencoba mengenal lebih jauh tentang apa itu rekrutmen? Yang kemudian hal ini akan diuraikan berdasarkan definisi menurut para ahli. Selain itu memahami kegiatan, tujuan serta sumber-sumber dari aktivitas rekrutmen.

Pengertian Rekrutmen Menurut Para Ahli

Untuk memahami apa itu rekrutmen? Sebagai langkah awal kita mengenalnya alangkah baiknya kita melihat definisi atau pengertian yang diberikan oleh para ahli. Adapun pengertian yang diberikan oleh para ahli akan diuraikan, yaitu sebagai berikut:

  • Ruky (2003: 144)

Apa yang dimaksud dengan rekrutmen (recruitment) adalah sebuah proses mencari dan menarik (membujuk mereka untuk melamar) pelamar yang memenuhi syarat untuk mengisi jabatan tertentu.

  • Gomes (1995: 105)

Memberikan definisi rekrutmen sebagai suatu proses dalam mencari, menemukan serta menarik calon karyawan agar bisa bekerja ke dalam dan oleh suatu organisasi.

  • Nawawi (2005: 169)

Mendefinisikan rekrutmen merupakan suatu proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang berkualitas untuk jabatan/pekerjaan utama (produk lini dan penunjangnya) di lingkungan suatu organisasi.

  • Ishak Asep dan Hendri Tanjung (2003: 68)

Dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia (2003: 68) mengartikan rekrutmen adalah kegiatan atau aktivitas perusahaan yang ditunjukan untuk menarik tenaga kerja yang potensial.

Kegiatan Dalam Rekrutmen

Mencari karyawan yang kompeten adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga aktivitas dan proses dalam rektumen juga harus perlu diperhatikan. Ada beberapa yang perlu dipahami seperti kegiatan dan sikap pada proses rekrutmen, kita akan melihat pembahasan pertama terlebih dahulu

Proses rekrutmen adalah suatu aktivitas yang di dalamnya terdapat beberapa kegiatan seperti seleksi, penempatan dan orientasinya. Menurut (Nawawi, 2005: 170-171) terdapat 3 kegiatan rekrutmen yang menjadi pokok dan terdiri dari, yaitu sebagai berikut:

1. Kegiatan Seleksi

Menurut (Hasibuan, 2011) seleksi karyawan adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau yang ditolak untuk menjadi karyawan pada suatu perusahaan tersebut. Artinya kegiatan ini merupakan suatu cara perusahaan dalam mencari dan memilih sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Dengan demikian kegiatan dalam proses seleksi ini juga mencakup tentang karakteristik perilaku ketika melaksanakan pekerjaan, atau memilih karyawan yang kompeten sesuai dengan deskripsi pekerjaan maupun persyaratan yang ditentukan dari perusahaan pada para pelamar.

2. Kegiatan Penempatan 

Setelah melalui proses seleksi selanjutnya adalah kegiatan penempatan karyawan, yang artinya penugasan seorang karyawan pada suatu pekerjaan atau jabatan maupun unit kerja pada lingkungan suatu organisasi atau perusahaan. Dengan kata lain penempatan ini juga berkaitan dengan pengisisan suatu jabatan yang kosong sehingga mereka yang ditempatkan bisa menjalankan tugas pokok tersebut.

Penempatan karyawan ini juga harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan, sebagaimana yang sudah dilakukan pada kegiatan seleksi sebelumnya. 

3. Kegiatan Orientasi 

Orientasi adalah bagian dari sosialisasi pada seorang karyawan baru atau mereka yang baru bergabung pada suatu unit kerja tempat mereka akan bertugas. Untuk melakukan pemantauan serta uji coba pekerjaan pada mereka ketika melakukan aktivitas pekerjaannya, sebagaimana yang telah ditentukan oleh suatu perusahaan.

Sikap-Sikap Dalam Proses Rekrutmen

Selain memperhatikan kegiatan dalam rekrutmen karyawan tentunya ada juga sikap yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Menurut (Nawawi, 2005: 171) terdapat 4 sikap dalam rekrutmen yang berbeda baik itu pada organisasi publik maupun privat, dan hal ini akan diuraikan yaitu sebagai berikut:

1. Tidak Adanya Sikap Diskriminatif 

Sikap yang harus ada pada seorang manajer maupun eksekutif di lingkungan organisasi atau perusahaan adalah tidak adanya diskriminasi saat proses rekrutmen. Artinya tidak membedakan para pelamar baik itu ras, suku, agama, jenis kelamin pada saat proses rekrutmen.

2. Berdasarkan Perbedaan 

Jika para pelamar terdapat perbedaan sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya dan untuk menghindari sikap diskriminatif ini adalah dengan cara mengelompokan mereka berdasarkan latar belakang perbedaan para pelamar dan sesuai dengan deskripsi pekerjaan tertentu. 

3. Berdasarkan Prioritas 

Terkadang suatu perusahaan melakukan rekrutmen untuk mengisi jabatan atau unit kerja tertentu dan membutuhkan hanya kelempok yang sesuai dengan hal itu. Maka proses rekrutmen dilakukan oleh organisasi atau perusahaan juga mempunyai prioritasnya tersendiri.

Akan tetapi hal ini bukan berarti suatu sikap diskriminasi oleh manajer padaa suatu perusahaan atau organisasi itu. Karena mereka memprioritaskan pada jabatan atau unit kerja tertentu yang kebetulan perlu di isi oleh pelamar atau calon karyawan yang sesuai.

4. Berdasarkan Sistem Penjatahan 

Sikap lain yang cenderung ada pada manajer perusahaan dalam proses rekrutmen adalah menentukan sistem penjatahan berdasarkan pada kesesuaian kelompok dan pekerjaan atau unit kerjanya. Hal itu juga dilakukan apabila tidak ada pelamar dari kelompok tertentu.

Tujuan Rekrutmen 

Setiap aktivitas yang dilakukan tidak memiliki tujuan seperti berjalan tapi tidak tau arah yang jelas. Untuk itu dalam suatu perusahaan tentunya sudah memiliki visi dan misi atau tujuan yang harus dicapai, dan hal ini sudah harus disesuaikan pada saat melakukan kegiatan rekrutmen.

Lantas apa tujuan rekrutmen? Menurut (Bangun, 2012), yaitu untuk mendapatkan calon pekerja atau karyawan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Adapun menurut (Rivai, 2009) alasan dan tujuan dari rekrutmen, yaitu sebagai berikut: 

  • Supaya sumber daya rekrut sesuai dengan program dan strategi perusahaan untuk mencapai sasaran yang sudah ditentukan.
  • Sebagai upaya menentukan kebutuhan sumber daya dalam jangka pendek maupun panjang, serta yang berkaitan dengan perubahan pada perusahaan. 
  • Sebagai bentuk dukungan kebijakan organisasi dalam mengelola sumber daya manusia yang begitu kompleks.
  • Sebagai upaya membantu organisasi untuk meningkatkan kesuksesannya, seperti mengurangi calon karyawan yang tidak sesuai kebutuhan maupun persyaratan suatu organisasi/perusahaan.
  • Sebagai upaya dalam mengantisipasi karyawan yang baru bekerja untuk keluar dari perusahaan. 
  • Sebagai upaya pengkordinasian ketika memilih sumber daya manusia berdasarkan program maupun pengembangan tenaga kerja.
  • Sebagai bentuk evaluasi pada saat melakukan pencarian tenaga kerja yang effektif. 
  • Sebagai upaya dalam mengurangi tingkat pengangguran dan bentuk dukungan program pemerintah dari dalam kegiatan atau aktivitas perusahaan.

Sumber-Sumber Rekrutmen 

Dalam mencari dan memilih karyawan yang berkompeten untuk memenuhi kebutuhan organisasi atau perusahaan, tentunya harus mengetahui dari mana sumber untuk mendapatkannya.

Sumber-sumber rekrutmen itu bisa dilihat dari lingkungan internal maupun eksternal dari suatu organisasi atau perusahaan, (Bernardin dan Russel, 1993; Klingner & Nalbandian, 1980). Adapun kedua sumber rekrutmen ini akan diuraikan, yaitu sebagai berikut:

1. Rekrutmen Internal

Rekrutmen internal yaitu upaya mencari sumber daya atau karyawan yang sudah ada di dalam organisasi atau perusahaan itu sendiri. Artinya sumber rekrutmen ini melihat tempat karyawan atau pekerja yang bisa mengisi tempat, jabatan atau unit kerja yang kosong.

Pengisian posisi yang dilakukan secara internal ini dapat dilakukan dengan metode promosi seperti kenaikan jabatan, rotasi atau transfer yaitu perpindahan jabatan dari level yang sama, dan demosi yakni penurunan jabatan. Lantas apa keuntungan melakukan rekrutmen dengan sumber internal? Hal ini akan diuraikan sebagai berikut: 

  • Lebih hemat pembiayaan dibandingkan sumber eksternal
  • Organisasi atau perusahaan telah mengetahui kemampuan yang dimiliki pelamar internar dari pada eksternal.
  • Dapat menambah semangat kerja karyawan, komitmen organisasi dan kepuasan kerja.

2. Rekrutmen Eksternal

Rekrutmen eksternal adalah upaya yang dilakukan untuk mencari sumber daya atau karyawan dari luar organisasi atau perusahaan. Keuntungan dari sumber rekrutmen ini adalah dapat memberikan ide-ide dan teknik baru, dan sangat cocok bagi perusahaan yang baru berkembang.

Adapun kelemahan dari rekrutmen eksternal adalah adanya kemungkinan dampak negatif seperti memakan baiaya yang akan dikeluarkan, kekurangkopakan anatara pekerja lama dengan yang baru, dan bahkan bisa menurunkan semangat kerja pada karyawan lama. Sehingga sumber metode ini sangat membutuhkan penyesuaian yang akan dilakukan oleh majajer atau pengolal lainnya.

Gambar Referensi Artikel: Pengertian, Kegiatan, Tujuan Dan Sumber-Sumber Rekrutmen
Gambar Referensi Artikel: Pengertian, Kegiatan, Tujuan Dan Sumber-Sumber Rekrutmen.


Mau donasi lewat mana?

Paypal
Bank BNI - An.siti fatimang / Rek - 1860003927932
Jika artikel ini cukup bermanfaat! Mungkin anda bisa bantu saya untuk terus berkembang dengan cara memberikan donasi. Klik icon panah di atas
Seorang penulis lepas manajemen sumber daya manusia, yang fokus tentang kajian human relationship.

1 comment

  1. Terimakasih Bang, artikel-artikelnya sangat membantu saya untuk lebih memahami SDM. Dan banyak pengertian-pengertian dari para ahli juga penelitian-penelitian terdahulu membuat saya lebih yakin dengan artikelnya bangπŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»
Created by
DMCA.com for Blogger blogs

© ‧ Manajemen Pedia. All rights reserved. Made with ♥ by Jago Desain