Pengertian, Jenis, Fungsi dan Tujuan Bisnis

Apa itu bisnis dan bagaimana pengertian bisnis menurut para ahli?

Bisnis adalah istilah yang akhir-akhir ini banyak kita temui dalam aktivitas kehidupan saat ini. Hal ini memungkinkan karena pebicaraan tentang bisnis sebagai bagian dari sulitnya lapangan pekerjaan, sehingga bisnis merupakan langkah selanjutnya dari beberapa orang untuk mendapatkan pendapatannya.

Pengertian, jenis, fungsi dan tujuan bisnis
Gambar. Pengertian, jenis, fungsi dan tujuan bisnis. Sumber. pixabay.com

Lantas apa itu bisnis dan bagaimana para ahli mendefiniskannya? Untuk menjawab pertanyaan ini pertama-tama kita akan mengetahui tentang pengertian bisnis menurut para ahli, maksud dan tujuan bisnis serta beberapa tingkatan bisnis yang secara umum perlu diketahui.

Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli

Istilah bisnis secara historis berasal dari bahasa Inggris yakni business yang kemudian memilki tiga arti dalam Bahasa Indonesia, yaitu perusahaan, urusan, dan Usaha. Sebenarnya dasar kata business sendiri adalah busy yang berarti sibuk. Maksud dari sibuk di sini bisa diartikan sebagai seseorang atau kelompok maupun masyarakat yang sibuk mengerjakan aktivitas atau pekerjaan yang bisa mendatangkan manfaat, labaa atau keuntungan, (Sembiring, 2014: 2).

Pengertian bisnis menurut para ahli sebenarnya sangat beragam, adapun terdapat beberapa definisi bisinis menurut para ahli yang dapat diuraikan sebagai langkah awal untuk mengenal istilah bisnis, yaitu sebagai berikut:

  • Ebert (1995: 3) 

Mengartikan bisnis sebagai suatu organisasi yang mengelola barang dan jasa untuk mendapatkan laba.

  • Gouzali Saydam (2006: 1)

Bisnis adalah semua aktivitas atau kegiatan baik itu dilakukan secara perorangan atau lebih, yang kemudian diorganisir untuk mencari profit seperti melakukan penyediaan produk atau jasa yang menjadi kebutuhan oleh masyarakat.

  • Raymond E. Glos et al., (dalam Saydam, 2006: 1)

Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar Serta kualitas hidup mereka. 

Maksud dan Tujuan Bsinis

Setiap aktivitas tentunya harus memilki maksud dan tujuan tertentu, begitupun dengan kegiatan bisnis. Tidak hanya bermaksud untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen. Adapun menurut (Purwanto, 2020: 14) tingkatan-tingkatan dalam bisnis tersebut, yaitu sebagai berikut:

1. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen

Aktivitas bisnis tidak hanya mengejar keuntungan semata, melainkan hal itu berakar dari pemenuhan akan kebutuhan dan keinginan masyarakat atau konsumen. Misalnya produk seperti sepeda motor untuk sarana transportasi yang mudah dan fleksibel.

2. Keuntungan usaha

Dengan memahami kebutuhan dan keinginan masyarakat atau konsumen, maka dengan sendirinya keuntungan itu akan didapatkan. Semua organisasi bisnis tentunya menginginkan keuntungan secara finansial atas usaha yang mereka lakukan.

3. Pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan

Aktivitas bisnis juga harus memperhatikan masa depan, sehingga mereka juga mempunyai maksud dan tujuan untuk suatu pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan. Misalnya tidak hanya memperhatikan lingkungan internal mereka, melainkan lingkungan eksternal yang harus dirawat agar usaha atau bisnis yang dijalnkan dapat beraktivitas jangka panjang.

4. Mengatasi berbagai risiko

Aktivitas bisnis juga dapat menjadi penggerak untuk mengatasi berbagai risiko.  Misalnya bisnis yang bergerak di bidang ini adalah biro jasa keamanan danlembaga asuransi.

5. Tanggung jawab sosial

Tanggung jawa sosial juga masuk dalam lingkungan eksternal, banyak usaha yang mulai peduli terhadap lingkungan sosial selain mengejar keuntungan. Misalnya produk mobil ramah lingkungan, produk plastik daur ulang.

Jenis-Jenis Bisnis 

Lantas apa saja jenis-jenis bisnis yang secara umum dapat diketahui? Mengenai hal ini (Febrianty et al., 2020) telah menguraikan beberapa jenis mengenai bisnis berdasarkan pada kegitan dalam bisnis dan kegunaannya. Adapun jenis-jenis bisnis berdasarkan kegiatan, yaitu sebagai berikut:

  • Bisnis agraris: Merupakan aktivitas bisnis pada bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan hal lain yang terkait.
  • Bisnis ekstraktif: Merupakan aktivitas bisnis pada bidang pertambangan yang adanya penggalian atau pengerukan material tambang seperti batu bara, biji besi, migas, emas, nikel dan sebagainya.
  • Bisnis jasa: Merupakan aktivitas bisnis pada bidang yang tidak menghasilkan produk dalam bentuk barang. Melainkan seperti parawisata, asuransi, konsultan, kesehatan dan lainnya.
  • Bisnis industri: Merupakan aktivitas bisnis pada bidang manufaktur seperti pesawat terbang, pengelolaan logam, kertas dan lainnya.

Uraian di atas adalah jenis bisnis yang diklasifikasikan berdasarkan kegiatannya. Lantas apa saja jenis bisnis yang didasarkan pada kegunaannya? Mengenai hal ini beberapa yang dapat disebutkan tentan jenis bisnis berdasarkan kegunaan, yaitu sebagai berikut:

1. Kegunaan bentuk (form utility) 

Kegunaan bentuk merupakan kegiatan perusahaan bisnis yang melakukan perubahan dan mengolah suatu benda menjadi bentuk yang berbeda dari bentuk asalnya sehingga dapat mempunyai manfaat lebih bagi konsumen. Misalnya, perusahaan mebel, restoran, perusahaan roti, garmen, dan lainnya. 

2. Kegunaan tempat (place utility) 

Kegunaan tempat adalah kegiatan perusahaan bisnis yang melakukan pemindahan suatu benda dari satu lokasi/tempat ke lokasi/tempat lainnya, sehingga benda tersebut mempunyai manfaat lebih. Contohnya perusahaan transportasi.

3. Kegunaan waktu (time utility)

Aktivitas organisasi bisnis yang berdasarakan pada kegunaan waktu tertentu seperti untuk menyimpan produk, karena dengan mengeluarkan dianggap kurang begitu bermanfaat bagi konsumen. Tapi mereka baru akan mengeluarkan kembali ketika dirasa sudah bermanfaat bagi konsumen. Kegiatan ini seperiwarehouse di pelabuhan, bulog, dan lainnya. 

4. Kegunaan kepemilikan (possession utility)

Kegunaan pemilikan merupakan kegiatan perusahaan bisnis yang menciptakan atau menghasilkan dan memenuhi kegunaan terhadap produk atau layanan jasa yang dimilikinya. Misalnya perdagangan, pertokoan, dan lainnya.

Tingkatan Bisnis

Di sisi lain kegiatan bisnis juga memliki beberapa tingkatan yang harus diketahui, adapun beberapa tingkatan partisipasi bisnis mulai dari lingkungan ekonomi  domestik sampai  pada tingkat global telah diuraikan oleh (Purwanto, 2020: 14-15), yaitu sebagai berikut:

1. Domestik

Tingkatan bisnis domestik adalah upaya perorangan atau organisasi bisnis yang aktivitasnya terbatas hanya pada wilayah lokal, atau dalam daerah maupun negaranya sendiri. Mereka tidak melakukan aktivitas bisnisnya sampai keluar dari zona tersebut.

2. Internasional

Tingkatan bisnis skala internasional adalah langkah yang berbeda dengan domestik, karena aktivitas bisnis ini dilakukan baik itu perorangan maupun kelombok yang beraktivitas di luar daerah atau negaranya. Artinya mereka memperluas pasar sampai ke luar negeri sebagai aktivitas bisnisnya.

3. Multinasional

Tingkatan bisnis skala multinasional adalah aktivitas bisnis yang juga dilakukan di luar daerah atau negarnya. Mungkin terdengar mirip dengan bisnis internasional, namun perbedaanya adalah pada multinasional mereka membangun pabriknya di luar negri, sedangkan internasional hanya mengekspor produknya ke luar tanpa membangun pabrik di sana.

4. Global

Tingkatan bisnis global adalah yang melakukan aktivitas bisnis seperti bekerja sama dengan beberapa perusahaan internasional maupun multinasional, untuk membangun lokasi pabrik di berbagai negara. Dalam bisnis ini adanya sinergitas antar perusahaan untuk melakukan produksi dengan skala yang lebih luas, tanpa batasan negara tertentu.

Referensi

  • Febrianty et al., 2020. Pengantar Bisnis: Etika, Hukum & Bisnis Internasional. Cetakan Pertama. Yayasan Kita Menulis.
  • Ebert, Ronald, J., Ricky W. Griffin.1995. Business-Essentials, Prentice-Hall-International-Edition, A Simon & Schuster Company, New Jersey.
  • Gouzali, Saydam. 2006. Panduan-Lengkap-Pengantar-Bisnis (Introduction-to-Business): dalam-Telaah-Tanya-Jawab, Bandung: Alfabeta.
  • Purwanto, Eko. 2020. Pengantar-Bisnis-Era-Revolusi-Industri 4.0. Cetakan Pertama, Sasanti Institute, Purwokerto.
  • Sembiring, Rasmulia. 2014. Pengantar-Bisnis. La Goods Publishing.

Mau donasi lewat mana?

Paypal
Bank BNI - An.siti fatimang / Rek - 1860003927932
Jika artikel ini cukup bermanfaat! Mungkin anda bisa bantu saya untuk terus berkembang dengan cara memberikan donasi. Klik icon panah di atas
Seorang penulis lepas manajemen sumber daya manusia, yang fokus tentang kajian human relationship.

Post a Comment

Created by
DMCA.com for Blogger blogs

© ‧ Manajemen Pedia. All rights reserved. Made with ♥ by Jago Desain