Pengertian, Ciri-Ciri Serta Unsur-Unsur Organisasi Menurut Para Ahli

Pengertian organisasi menurut para ahli sangat beragam, untuk kita juga harus mengenal ciri-ciri, manfaat dan unsur-unsur organisasi.

Organisasi adalah bagian dari sejarah kehidupan manusia karena selalu diidentikan sebagai makhluk sosial (homo socius). Hal itu memungkinkan sebab mereka menjalani kehidupan selalu membangun hubungan dengan individu lainnya.

Hubungan sesama manusia itu membuat individu yang satu dan lainnya selalu bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan, atau selalu bersosialisasi. Namun istilah organisasi tidak hanya berbicara tentang sekumpulan individu untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan. Lantas apa itu organisasi?

Pengertian, ciri-ciri dan tujuan organisasi menurut para ahli
Gambar. Pengertian, ciri-ciri serta unsur-unsur organisasi menurut para ahli. Sumber. pixabay.com

Untuk itu dalam pembahasan kali kita akan mencoba mengenal pengertian organisasi menurut para ahli, bentuk atau jenis-jenisnya, unsur-unsur, serta fungsi dan tujuan organisasi.

Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

Definisi organisasi bila dilihat dari asal kata yaitu "Organon" dalam bahasa Yunani yang dapat dipahami sebagai alat. Di sisi lain para ahli memberikan pengertian organisasi sangat bervariasi, adapun definisi organisasi menurut para ahli yang diuraikan (Ambarwati, 2018: 1-2) yaitu sebagai berikut:

  • Stoner, organisasi diartikan sebagai suatu pola mengenai relasi yang dimana orang-orang di berikan pengarahan atasan untuk mengejar tujuan bersama. 
  • James D. Mooney mengartikan organisasi sebagai bentuk setiap perserikatan manusia dalam mencapai tujuan bersama. 
  • Chester I. Bernard, dalam karayanya “The Executive Function” mengartikan organisasi sebagai suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh lebih dua orang.
  • Stephen P. Robbins, memberikan gamabaran organisasi sebagai kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
  • Sondang P. Siagian, mendefinisikan organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang bahkan lebih, dalam bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
  • Malayu S.P Hasibuan, mengatakan organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
  • Pradjudi Armosudiro, mengatakan organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
  • James D. Mooney,berpendapat bahwa Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
  • Paul Preston dan Thomas Zimmerer, mengatakan bahwa Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives). 

Ciri-Ciri Organisasi 

Untuk mengenal tentang apa itu organisasi? Alangkah baiknya kita melihat hal itu berdasarkan ciri-ciri dari suatu organisasi. Sehingga kita dapat membedakannya, adapun ciri-ciri organisasi menurut Steiner dan Berelson (dalam, Ambarwati. 2018: 3) yaitu sebagai berikut:

  • Formalitas

Hal ini juga menjadi ciri dari organisasi sosial yang berdasarkan pada perumusan tertulis suatu ketetapan-ketetapan prosedur, peraturan-pertauran, strategi, tujuan, kebijaksanaan dan seterusnya.

  • Hierarki

Kita dapat melihat ciri organisasi ini yang berdasarkan pada pola kewenangan dan kekuasaan yang memiliki bentuk piramida, artinya terdapat orang-orang tertentu yang memiliki kewenangan atau kekuasaan tinggi dibandingkan orang lain pada organisasi tersebut.

  • Besar dan Kompleks

Artinya ciri oranisasi mempunyai banyak anggota yang saling berhubungan satu sama lainnya atau antar anggota. Walaupun itu tidak dilakukan secara langsung atau impersonal dan biasa  disebut sebagai gejala organisasi.

  • Durasi

Suatu organisasi memilki ciri-ciri dimana keberadaan mereka lebih lama dibandingkan keanggotaan pada organisasi tersebut.

Di sisi lain (Ambarwati. 2018: 3-4) juga memberikan pemahaman tentang ciri-ciri organisasi dengan dua cara yaitu ciri-ciri secara umum dan modern. Hal ini akan diuraikan secara rinci yaitu sebagai berikut:

  • Ciri-ciri organisasi secara umum 

Mengenal ciri-ciri organisasi secara umum yang pertama adalah mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang mesti kita taati. Kedua, mempunyai pendelegasian koordinasi dan wewenang tugas-tugas.

Ketiga, adanya kerjasama secara terstruktur. Keempat, mempunyai sasaran dan tujuan. Kelima, mempunyai komponen yaitu bawahan dan atasan.

  • Ciri-ciri organisasi Modern

Adapun untuk mengenal ciri-ciri organisasi secara modern yang dimaksud oleh (Ambarwati. 2018: 4) yang pertama adalah cenderung spesialisasi. Kedua, adanya asas-asas organisasi. 

Ketiga, pengelolaan data semakin cepat. Keempat, unsur-unsur organisasi yang lebih lengkap. Kelima, penggunaan staf yang lebih intensif. Keenam, organisasi yang bertambah besar.  

Unsur-Unsur Organisasi

Suatu organisasi dapat dikenali tidak hanya melihat ciri-cirinya, melainkan keberadaan unsur-unsur yang ada pada organisasi tersebut. Lantas apa saja yang mencakup unsur-unsur di dalam suatu organisasi?

Dari sekian banyak penjelasan tentang unsur-unsur organisasi, terlebihnya ada beberapa yang dapat diuraikan sebagai langkah awal memahami tentang organisasi. Adapun menurut (Ambarwati, 2018: 4-6) unsur-unsur organisasi yaitu sebagai berikut: 

  • Man (Orang-orang) 

Bagaiman mungkin suatu organisasi itu dapat berjalan tanpa kehadiran "Man" atau manusia, dan dalam pengertiannya kita dapat menyebut orang-orang. Artinya suatu organisasi mengharuskan keberadaan karyawan atau personel dalam menjalankan aktivitas berdasarkan fungsi dan tingkatanya.

Unsur itu dapat kita pahami seperti kehadiran pimpinan atau administrator dalam organisasi, manajer yang harus mengelola suatu unit kerja berdasarkan fungsi dan tingatannya. Semua itu membutuhkan keberadaan manusia atau orang-orang di dalam suatu organisasi. 

  • Kerja Sama 

Suatu organisasi harus adanya kerjasama dari para anggotanya yang saling membantu satu sama lainnya. Hal itu berdasarkan pada setiap topoksi anggota sehingga dapat mencapai tujuan bersama. 

  • Tujuan Bersama 

Sekelompok orang yang bekerja sama tanpa mengetahui tujuan yang akan dicapai bukanlah suatu organisasi sebagaimana yang dimaksud. Oleh karenanya suatu organisasi mengharuskan adanya tujuan bersama dan sasaran-sasaran yang akan dicapai.

Dengan begitu aktivitas sekelompok orang dalam bekerja sama tidak akan menjadi sia-sia. Karena mereka sadar akan apa yang mereka lakukan sebagaimana keinginan mencapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan.

Hal itu dalam organisasi bisa dengan menciptakan program dalam organisasi atau kebijakan, strategi, peraturan yang bisa dikelola secara terstruktur dan sistematis sebagai upaya atau langkah-langkah mencapau tujuan organisasi. 

  • Peralatan 

Unsur organisasi yang harus ada adalah peralatan atau dikenal dengan saran prasaran. Hal itu seperti tanah, gedung kantor, modal dan sebagainya. Yang tujuannya dapat mendukung setiap aktivitas dalam suatu organisasi.

  • Lingkungan (Environment) 

Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, kekayaan alam dan teknologi. Adapun yang dimaksud dengan lingkungan yaitu kondisi atau situasi baik secara langsung maupun tidak. Kemudian hal itu mempengaruhi perkembangan atau aktivitas organisasi.

Unsur-unsur organisasi menurut para ahli sebenarnya sudah banyak diuraikan, selain yang disebutkan sebelumnya. Adapun beberapa pendapat tentang unsur organiasi seperti yang dikemukakan oleh  (Davis, 1981) dalam karyanya “Human Behavior at Work: Organizational Behavior” yaitu sebagai berikut:

  • Unsur Pertama, adanya bentuk partisipasi atau keterlibatan yang tidak hanya berupa fisik, melainkan melibatkan perasaan atau mental.
  • Unsur Kedua, memilki sikap kesukarelaan untuk saling membantu satu sama lainnya di dalam organisasi.
  • UnsurKetiga, adanya rasa tanggung jawab dari para anggota dan itu harus ditunjukan setiap mereka beraktivitas baik itu pemimpin maupun bawahan.

Manfaat Organisasi

Suatu organisasi tentunya harus mempunyai tujuan dan hal itu memungkinkan kebermanfaatan bagi setiap orang atau anggotanya. Lantas apa saja manfaat dari organisasi? Menurut (Ambarwati, 2018: 9) hal itu mempunyai beragam manfaat, yaitu sebagai berikut: 

  • Tercapainya sebuah tujuan:

Sebagaimana yang diketahui bahwa organisasi dibentuk sebagai upaya mencapi tujuan bersama. Di sisi lain terkadang manusia tidak bisa melakukan sesuatu yang begitu komplek dengan mengandalkan dirinya sendiri.

Untuk dengan kehadiran orang lain atau sebagai makhluk sosial dalam memenuhi kebutuhan atau tujuan yang begitu kompleks, semuanya bisa dikerjakan bersama individu lain. Hal ini juga memebrikan pengertian bahwa individu selalu memilki keterbatasan, sehingga sangat membutuhkan orang lain.

  • Melatih mental berbicara di depan publik: 

Dalam suatu organisasi juga dapat memberikan manfaat pada setiap anggota untuk lebih berkembang baik itu pribadinya maupun karir. Organisasi biasanya membuat suatu program seperti pelatihan untuk anggotanya agar dapat berkembang dan bisa melaksanakan tanggung jawab dengan baik.

  • Mudah memecahkan masalah: 

Oleh karena setiap manusia pasti memilki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhannya, maka dengan kehadiran orang lain hal itu akan saling menutupi kekeruangan dan keterbatasan tersebut.

Sehingga organiasi dapat menjadi suatu solusi bagi kehidupan manusia untuk memecahkan masalah-masalah yang begituh kompleks. Karena dalam suatu organisasi terdapat beberapa orang dengan kapasitas yang berbeda-beda dan itu akan saling membantu satu sama lainnya.

Referensi

Ambarwati, Arie. 2018. Perilaku dan Teori Organisasi. Cetakan Pertama. Madia Nusa Creative, Malang.



Mau donasi lewat mana?

Paypal
Bank BNI - An.siti fatimang / Rek - 1860003927932
Jika artikel ini cukup bermanfaat! Mungkin anda bisa bantu saya untuk terus berkembang dengan cara memberikan donasi. Klik icon panah di atas
Seorang penulis lepas manajemen sumber daya manusia, yang fokus tentang kajian human relationship.

Post a Comment

Created by
DMCA.com for Blogger blogs

© ‧ Manajemen Pedia. All rights reserved. Made with ♥ by Jago Desain