8 Pengertian Manajemen, Fungsi-Fungsinya dan 14 Prinsip manajemen

Kehadiran manajemen yang baik sangat diperlukan bagi setiap aktivatas dalam organisasi, sebagai upaya mencapai tujuannya.

Kesuksesan suatu organisasi tergantung dari cara orang-orang tersebut mengelolanya. Mereka harus mempunyai suatu kemampuan dalam mengatur setiap sumber daya yang ada.

Sumber daya yang ada harus dimanfaatkan sebagai upaya mencapai tujuan bersama atau organisasi, baik itu sumber daya manusia, financial dan sebagainya. Kemampuan inilah yang disebut dengan manajemen, dan harus ada dalam setiap organisasi baik profit maupun nonprofit.

8 Pengertian Manajemn dan 14 Prinsip-Prinsip Manajemen
Gambar. 8 Pengertian Manajemn dan 14 Prinsip-Prinsip Manajemen. Sumber. pixabay.com

Untuk itu kehadiran manajemen yang baik sangat diperlukan bagi setiap aktivatas dalam organisasi, sebagai upaya mencapai tujuannya. Untuk itu dalam pembahasan ini alangkah pentingnya kita memahami terlebih dahulu konsep dasar manajemen.

8 Pengertian Manajemen

Management berasal dari kata "to manage" yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur, akan timbul masalah, problem, proses dan pertanyaan tentang apa yang diatur, siapa yang mengatur, mengapa harus diatur dan apa tujuan pengaturan tersebut (Wijaya dan Rifai, 2016: 14).

Tidak hanya itu manajemen juga harus mampu menganalisa, menetapkan tujuan dan sasaran serta mendeterminasi tugas-tugas maupun kewajiban-kewajiban secara efektif dan efisien. 

Definisi manajemen telah banyak dikemukakan oleh para ahli, sehingga tidak ada suatu definisi yang tunggal. Namun ada beberapa pengertian manajemen menurut para ahli yang bisa kita jadikan pegangan dalam memahami arti manajemen, yaitu sebagai berikut:

1. Hersey dan Blanchard (1988) 

Manajemen artinya suatu proses bekerja sama antara individu maupun kelompok dan memanfaatkan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi, hal ini merupakan aktivitas manajemen. Dengan kata lain, aktivitas manajerial hanya ditemukan dalam wadah sebuah organisasi, baik organisasi bisnis, pemerintahan, sekolah, industri dan lain-lain. 

2. Clayton Reeser (1973) 

Manajemen ialah kemampuan memanfaatkan sumber daya psikis dan fisik manusia melalui usaha yang terkoordinasi serta dapat diselesaikan dengan berdasarkan pada fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, pengarahan dan pengawasan. 

3. Assauri (2004:12)

Manajemen adalah kegiatan atau usaha yang diakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan atau mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain,

4. Subagyo (2001:1)

Manajemen adalah tindakan untuk mencapai tujuan yang dilakukan dengan mengkoordinasi kegiatan orang lain fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan manajemen meliputi perencanaan, staffing, koordinasi, pengarahan, dan pengawasan.

5. Hasibuan (2006: 2)

Manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni dalam mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lainnya, yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

6. A.F Stoner (1982: 8)

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumbr daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

7. Terry (1973) 

Terrry mengartikan manajemen sebagai suatu proses mengarahkan dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, seperti material, uang, metode dan pasar untuk mencapai tujuan organisasi. 

8. Mary Parker Follet

Manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui tangan-tangan orang lain dalam mencapai tujuan bersama.

Dari beberapa pengertian manajemen menurut para ahli di atas, (Wijaya dan Rifai, 2016: 14) menarik suatu kesimpulan tentang suatu definis manajemen yaitu: Pertama, manajemen adalah perpaduan antara ilmu pengetahuan dan seni.

Kedua,manajemen adalah proses yang sistematis, terkoordinasi dan koperatif dalam usaha-usaha memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumber-sumber lainnya. Ketiga, manajemen mempunyai tujuan tertentu, berhasil tidaknya tujuan itu tergantung pada kemampuan mempergunakan segala potensi yang ada.

Keempat, manajemen hanya dapat diterapkan pada sekelompok manusia yang bekerja sama secara formal serta mempunyai tujuan yang sama pula. Kelima, manajemen hanya merapakan alat untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.

Keenam, dalam manajemen, kepemimpinan merupakan faktor yang sangat dominan. Ketujuh, manajemen merupakan sistem kerja sama yang koperatif dan rasional. Kedelapan, manajemen didasarkan pada pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab yang teratur.

Fungsi-Fungsi Manajemen

Pembahasan mengenai menajemen sebagaimana yang diurakan sebelumnya, bila dilihat baik-baik ketika para ahli mendefinisikan manajemen sebenarnya banyak yang berdasarkan pada fungsi-fungsi manajemen. Untuk dalam memahami apa itu manajemen alangkah baiknya kita mengetahui tentang fungsi-fungsi manajemen.

Banyak pakar yang menguraikan fungsi-fungsi manajemen, sebagaimana yang diuraikan oleh Terry (1975) yang mengungkapkan bahwa ada empat fungsi dasar manajemen, yaitu planning, organizing, actuating dan controling.

Fungsi manajemen menurut Terry adalah yang paling umum atau banyak disampaikan oleh akademisi maupun praktisi. Di sisi lain Henry Fayol juga mengungkapkan ada beberapa fungsi manajemen yaitu planning, organizing, command, coordination dan controling (dalam, Winardi, 1990).

Demikian pula Mondy dan Premeaux (1995) yang mengemukakan fungsi manajemen yaitu “the management process is said to consist of four functions : planning, organizing, inpluencing and controlling” Dapat disimpulkan pada pokoknya manajemen memiliki fungsi yaitu: perencanaan, pengorganisian, penggerakan, dan pengawasan.

Tidak hanya itu Siagian (2004) juga mengemukakan bahwa fungsi-fungsi manajemen terdiri dari (1) perencanaan (2) pengorganisasian (3) pemotivasian (4) pengawasan, dan (5) penilaian. Sebenarnaya masi banyak pembahasan mengenai fungsi manajemen, namun hal ini akan diuraikan lebih rinci dalam pembahasan lainnya.

14 Prinsip-Prinsip Manajemen

Apakah sebenarnya prinsip itu? Menurut Hasibuan (2002) prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau dapat dikatakan sebagai kebenaran umum yang dapat dijadikan pedoman pemikiran dan tindakan. 

Selanjutnya hal itu muncul dari hasil penelitian dan pengalaman. Sebenarnya prinsip ini sifatnya permanen, umum dan setiap ilmu pengetahuan memiliki asas yang mencerminkan “intisari” kebenaran-kebenaran dasar dalam bidang ilmu tersebut. 

Dalam aktivitas manajemen juga harus berdasarkan pada prinsip-prinsip tertentu. Hasibuan (2002) menguraikan terdapat 14 prinsip manajeme yang dikemukakan oleh Henry Fayol, atau sering dikenal dengan prinsip-prinsip umum manajemen (general principles of management), yaitu sebagai berikut:

1. Pembagian Kerja 

Prinsip pembagian kerja harus dimilki dalam aktivitas manajemen, karena seorang manajer harus mampu memahami bahwa ada keterbatasan-keterbatasan tertentu dalam melaksanakan pekerjaan. Yaitu seperti keterbatasan waktu, pengetahuan, kemampuan, dan keterbatasan perhatian.

Keterbatasan-keterbatasan tersebut mengharuskan diadakannya pembagian pekerjaan. Tujuannya agar memperoleh efisiensi dalam organisasi yang dilakukan berdasarkan spesialisasi pekerjaan, baik itu pada bidang teknis maupun pada bidang kepemimpinan. 

Asas pembagian kerja ini sangat penting untuk diadakan pada setiap organisasi. karena dapat meminimalisir waktu pekerjaan, setiap pekerjaan berdasarkan pada tingkat pengetahuan sesuai. 

Di sisi lain terkadang kemampuan pekerja itu berbeda-beda, sehingga seorang manajemen harus mampu memberikan pembagian kerja berdasarkan tingkat kemampuan yang dimilki. Kemudian setiap perhatian dapat dilakukan berdasarkan bidang-bidang kerja yang sudah dibagi.

2. Kekuasaan dan Tanggung Jawab 

Prinsip manajemen ini menganjurkan adanya pembagian kewenagan dan tanggung jawab antara atasan dan bawahannya. Hal itu harus dilakukan secara seimbang dan menghadirkan rasa tanggung jawab.

Misalnya wewenang sebesar apa, maka tanggung jawabnya juga harus sesuai dengan itu. Memberikan wewenang artinya ada hak yang seseorang milki, sedangkan tanggung jawab adalah kewajiban yang harus dilaksanakan dan ditaati. Semuanya juga harus menyebabkan adanya interaksi maupun komunikasi antara atasan dan bawahan.

3. Disiplin 

Prinsip manajemen ini manganjurkan bahwa semua perjanjian, peraturan yang telah dibuat dan ditetapkan, serta perintah atasan itu  harus dihormati, dipatuhi, dan harus mempunyai kesadaran untuk dilaksanakan sepenuhnya. 

4. Kesatuan Perintah 

Prinsip manajemen ini menganjurkan pada setiap bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan, serta mampu bertanggung jawab juga hanya kepada seorang atasannya. Di sisi lain seorang atasan dapat memberi perintah kepada beberapa orang bawahan. 

Prinsip kesatuan perintah ini perlu dimiliki dalam manajemen, karena apabila seorang bawahan diperintah oleh beberapa orang atasan maka mereka akan menjadi bingung dan sulit melaksanakan perintah.

5. Kesatuan Arah 

Prinsip manajemen ini yaitu upaya membuat setiap orang atau kelompok mengikuti satu rencana,tujuan perintah, dan atasan. Tujuannya agar bisa terwujud peleksanaan kerja yang terarah, tidak membuat orang lain atau bawahan bingung dalam bekerja.

Di sisi lain prinsip manajemen ini ingin pada setiap kesatuan atau unit organisasi bisa menuju pada sasaran dan tujuan yang sama. Seperti membuat Unity of command sangat berhubungan dengan karyawan, atau unity of direction yang bersangkutan dengan seluruh perusahaan. 

6. Mengutamakan Kepentingan Umum Di Atas Kepentingan Pribadi 

Prinsip manajemen ini menganjurkan bahwa setiap aktivitas seorang manajer harus mengedepankan sikap yang mementingkan kepentingan bersama, dan tidak bergerak atau bekerja dengan dasar kepentingan pribadi.

Kepentingan bersama yang dimaksud adalah sesuatu dengan kaitannya dalam ruang lingkup organisasi. Prinsip ini harus ada dalam pelaksanaan manajemen, agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan organisasi.

7. Remuneration of Personnel 

Prinsip ini menganjurkan pada manajemen untuk memperhatikan keadilan seperti dalam pemberian gaji, kompensasi atau jaminan-jaminan dan hal itu harus seimbang serta berdasarkan pada prinsip keadilan yang sesuai dengan kebutuhan. 

Dengan demikian prinsip remuneration of personel tujuannya untuk memberikan kepuasan pada karyawan maupun atasan, sehingga mereka dapat bekerja lebih baik lagi.

8. Pusat Wewenang 

Prinsip manajemen ini adalah menganjurkan suatu organisasi mempunyai pusat wewenang. Namun hal tidak bererti sama dengan kekuasaan mutlak, melainkan bersifat relatif.

Karena prinsip wewenang artinya suatu kapasitas yang dipusatkan atau dapat dibagi-bagikan tanpa mengabaikan situasi-situasi khas, yang dapat memberikan hasil dari keseluruhan yang memuaskan. Dalam kata lain prinsip ini disebut sentralisasi yang sifatnya relatif.

9. Hirarkis 

Prinsip hirarkis harus ada dalam menjalankan aktivitas manajemen untuk kelancaran suatu organisasi. Artinya harus ada suatu kewenangan yang berjalan secara terstruktur dan sistematis.

Dalam arti yang lain prinsip hirarkis adalah membuat suatu alur kerja yang berjalan seperti mata rantai, seperti perintah mengalir dari jabatan tertinggi ke yang terendah dengan cara berurutan.

10. Order 

Prinsip order manajemen artinya menempatkan sesuatu yang sesuai dengan tempatnya. Prinsip terbagi menjadi dua yaitu material order dan social order, pada yang pertama berarti barang-barang atau alat-alat organisasi maupun perusahaan harus ditempatkan yang sebenarnaya, dan bukannya di rumah.

Sdangkan pada arti yang kedua yaitu social order artinya berhubungan dengan cara menempatkan karyawan yang harus sesuai dengan pengetahuan, keahlian atau apa yang menjadi spesialisasi karyawan dalam bekerja.

11. Keadilan 

Prinsip manajemen yang harus ada dalam menjalankan organisasi adalah keadilan, selain dari memberikan remunirasi sebagaimana yang telah disebutkan di atas yaitu prinsip ini menganjurkan juga harus adil dalam memperlakukan bawahan.

Hal itu dianjurkan, karena dapat mendorong bawahan untuk lebih mematuhi perintah-perintah atasan dan adanya gairah ketika bekerja. Sebaliknya, jika prinsip ini tidak dihiraukan maka bawahan akan menyepelekan tugas-tugasnya dan perintah dari setiap atasannya.

12. Inisiatif 

Menurut asas ini, seorang pimpinan harus memberikan dorongan dan keseinpatan kepada bawahannya untuk berinisiatif, dengan memberikan kebebasan agar bawahan secara aktif memikirkan dan menyelesaikan sendiri tugas-tugasnya. 

13. Asas Kesatuan 

Menurut asas ini, kesatuan kelompok harus dikembangkan dan dibina melalui sistem komunikasi yung baik, sehingga terwujud kekompakan kerja (team work) dan timbul keinginan untuk mencapai hasil yang baik. Pimpinan perusahaan harus membina para bawahannya sedemikian rupa, supaya karyawan merasa ikut memiliki perusahaan itu. 

14. Kestabilan Jabatan 

Menurut asas ini, pimpinan perusahaan harus berusaha agar mutasi dan keluar masuknya karyawan tidak terlalu sering, karena akan mengakibatkan ketidakstabilan organisasi, biaya-biaya semakin besar, dan perusahaan tidak mendapat karyawan yang berpengalaman.

Referensi

  • C. Reeser, 1973. Management Function and Modern Concepts. Illions : Scotforesman and Company. 
  • Hasibuan, Malayu. 2002. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2002. 
  • Hersey. Paul and Kenneth H. Blanchard. 1988. Management of Organizational Behavior. New Jersey: Englewood Cliffs. 
  • Koontz, H. and O. Donnell, C. 1972. Principles of Management: An-Analysis of Managerial Function. New York: McGraw Hill Book Company. 
  • Lewis, P.V. 1987. Organizational Communication. New York: John Willey & Sons, Inc. 
  • Mondy. R. Wayne dan Premeaux, Shane R. 1995. Management: Concepts, Practices, and Skills. Massachusetts : Allyn and Bacon, Inc. 
  • Siagian. S.P. 2004. Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. 
  • Stoner, James A.E and Edward Freeman. 1996. Management. New York: Prentice Hall. 
  • Terry. G.R. 1975. Principles of Management. Illions: Richard D. Irwin Inc. 
  • Wijaya, Candra. Muhammad Rifai. 2016. Dasar-Dasar Managemen: Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efisien. Cetakan Pertama. Perdana Publishing, Medan.
  • Winardi. 1990. Asas-Asas Manajemen. Bandung: Mandar Madju. 

Mau donasi lewat mana?

Paypal
Bank BNI - An.siti fatimang / Rek - 1860003927932
Jika artikel ini cukup bermanfaat! Mungkin anda bisa bantu saya untuk terus berkembang dengan cara memberikan donasi. Klik icon panah di atas
Seorang penulis lepas manajemen sumber daya manusia, yang fokus tentang kajian human relationship.

Post a Comment

Created by
DMCA.com for Blogger blogs

© ‧ Manajemen Pedia. All rights reserved. Made with ♥ by Jago Desain